Rabu, 02 September 2009

PRINSIP KOMUNIKASI

I. Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah suatu penyampaian dan penerimaan pesan / informasi diantara dua orang atau lebih dengan harapan terjadinya pengaruh yang positif atau menimbulkan efek tertentu yang diharapkan.
Menurut Paul A Samuelson komunikasi adalah studi mengenai bagaimana cara manusia masyarakat sampai pada pilihan untuk memperkerjakan sumber-sumber produksi yang langka yang dapat memberikan kegunaan-kegunaan alternatif untuk menghasilkan bebagai macam barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk dikonsumsi sekarang/ pada masa mendatang.
Ada lima komponen penting dalam berkomunikasi:
1. Pengirim pesan ( sender / komunikator)
2. Pesan yang dikirmkan (Messege)
3. Basgaimana pesan tersebut disampaikan ( dilivery chanel/ media)
4. Penerima pesan (receiver/komunikasi)
5. Umpan balik (feed back/ effecct)

A. Fungsi komunikasi
Menurut Wiliam.I.Gorden, funsi komunikasi terbagi menjadi 4, yaitu:
1. Komunikasi sosial untuk kelangsungan hidup, untuk memperoleh kebhagiaan.
2. Komunikasi eksperesif ada kaitannya dengan komunikasi sosial yaitu bisa dijadikan instrumen untuk menyampaikan perasaan-perasaan (emosi) yang disampaikannya melalui pesan-pesan non verbal.
3. Komunikasi ritual, pengucapan kata-kata atau perilaku-perilaku terentu yang bersifat simbolik.
4. Komunikasi instrumental mempunyai tujuan umum, yaitu menginformasikan, mengajar, mendorong, mengubah sikap, meyakinkan, mengubah prilaku dan menghibur.

II. Prinsip Komunikasi:
1. Komunikasi adalah suatu proses simbolik. Susane. K . langer (salah satu kebutuhan komunikasi manusia adalah kebutuhan simbolis / penggunaan lambang
Kategori Tanda:
 Lambang /simbol => sesuatu yang digunakan untuk menunjukan suatu lainnya berdasarkan kesepakatan sekelompok orang.
 Ikon => suatu benda fisik yang menyerupai apa yang diperesentasikannya.
 Indeks => Sinyal/ gejala yang muncul bedasarkan hubungan dan akibat yang punya kedekatan eksisitensi.
2. Setiap prilaku mempunyai potensi komuniikasi. Setiap orang tidak bebas nilai pada saat orang tersebut tidak bermaksud mengkomunikasikan sesuatu, tetapi di maknai oleh orang lain maka orang tersebut terlihat komunikasi.
3. Komunikasi punya dimensi isi dan hubungan kita bisa memperediksi dimensi hubungan yang ada diantara pihak-pihak yang melakukan komunikasi.
4. Komunikasi itu berlangsung dalam berbagai tingkat kesengajaan.
5. Komunikasi terjadi dalam konteks ruang dan waktu pesan komunikasi disampaikan sesuai dengan tempat dimana proses komunikasi itu berlangsung.
6. Komunikasi melibatkan prediksi peserta komunikasi.
7. Komunikasi bersifat sistematik.
8. Semakin mirip latar budaya semakin efektif komunikasi.
9. Komunikasi bersifat nonseksual bersifat sirkulasi.
10. Komunikasi bersifat Irrevesible, dinamis dan transaksional.
11. Kominukasi bersifat prosesual.
12. Komunikasi bukan panasea untuk menyesali berbagai masalah.
III. Komunikasi non verbal
Adalah komunikasi yang dilambangkan dengan simbol / isyarat (menggunakan kata-kata atau tulisan).
Pesan nonverbal adalah semua isyarat yang bukan berbentuk kata-kata. Menurut Lerry A Bamovar dan Richard E Porter, komunikasi nonverbal mencakup semua rangsangan kecuali yang menggunakan kata-kata dalam suatu setting komunikasi yang dihasilkan oleh individu dan penggunaan lingkungan oleh individu yang mempunyai nilai pesan potensi bagi pengirim/ penerima.
A. Klasifikasi pesan nonverbal
Menurut Ray L Birdwhistell 65% dan komunikasi tatap muka adalah nonverbal, sementara menurut Albert Mehrabian 93% dari semua makna sosial dalam komunikasi tatap muka diperoleh isyarat-isyarat nonverbal.
1. Bahasa tubuh
Bidang yang menelaah tentang bahasa tubuh disebut “Hineksika” Menurut Albert Mehrabian andil wajah bagi pengaruh pesan adalah 55% sementara nonverbal 30% dan verbal hanya 7%.
2. Studi tentang sentuh menyentuh.
3. Bahasa
4. Penampilan fisik
Menurut Wiliam Thourlby yang dalam bukunya “You Are What You Weyoor: The Key Bussines Succes” menekankan penting pakaian demi kebersihan bisnis.
5. Orientasi ruang dan jarak pribadi.
Menurut Edward T Hall adalah antropolog yang menciptakan istilah poxemics sebgai suatu bidang studi yang menelaah persepsi manusia atas ruang pribadi dan sosial.
Model Schram membuat serangkaian model komunikasi dimulai dengan model yang sederhana pada tahun 1954, lalu model yang lebih rumit yang memperhitungkan pengalaman dua individu yang mencoba berkomunikasi.
Menurut Wilbur Schramm komunikasi terdiri dari tiga unsur, yaitu: souree (sumber), pesan (message) dan sasaran (deslinalions).
IV. Tipologi Model
1. Model Simbolik : - Model Matematik
- Model Verbal
2. Model Fisik : - Model ikonik
- Model verbal
 Model ikonik : Apa yang digambarkan berbeda dengan fungsi sebenarnya.
 Model Stimulasi Respons: (S-R)
Model komunikasi paling dasar . model ini dipengaruhi oleh disiplin ilmu psikologi khususnya yang beraliran behovioristik. Model tersebut menggambarkan hubungan Stimulus Respons .
 Model Aristoteles: Model yang paling klasik yang sering juga disebut model retoris.
 Model Laswell: model ini dikemukakan Harold Laswell tahun 1948 yang menggambarkan proses komunikasi dan fungsi-fungsi yang di embannya dalam masyarakat. Fungsi-fungsi tersebut biasanya dilakukan oleh pimpinan politik, jurnalis, pendidik, dll.
Model komunikasi Laswell sering diterapkan dalam komunikasi masyarakat.

V. Hambatan Komunikasi
 Gangguan mekanik
Gangguan yang disebabkan saluran komunikasi atau gangguan yang bersifat fisik.
 Gangguan sematik.
Lebih cenderung pada penggunaan bahasa.






PENUTUP
o Kesimpulan
Definisi komunikasi tidak dapat diartikan secara umum karena definisi komunikasi itu sangat banyak dengan menggunakan konseptualisasi kita dapat mengetahui beberapa definisi komunikasi para ahli.
o Saran


Daftar Pustaka
- Prof. Deddy Mulyana. M.A., PhD
- Sean MacBride. “Many Voices One World” Aneka Suara Satu Dunia. PN. Balai Pustaka. Jakarta (1983)
- B. Aubrey Fisher 1978 “Perspectives on Human Comunication” Teori-teori Komunikasi. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung

Tidak ada komentar:

 
{nama-blog-anda} is proudly powered by Blogger.com | Template by Agus Ramadhani | o-om.com